JAKARTA - Harga minyak merosot hampir 4% pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat karena penyebaran virus korona di negara luar China yang menyebabkan para investor khawatir atas efek permintaan minyak mentah.
Minyak mentah Brent turun USD2,20 atau 3,8% menjadi USD56,30 per barel. Minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) berjangka turun USD1,95 atau 3,7% di USD51,43 per barel. Demikian seperti dilansir Reuters, Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Baca Juga: IHSG Makin Tenggelam ke 5.768 di Tengah Banjir Jakarta
Virus korona kini menyerang Korea Selatan, Italia, Kuwait, Bahrain, Oman, da Iran meningkat tajam. Perlu diketahui, 22 orang terinfeksi di Italia.
Sementara itu, Bank of America Global Research mempertahankan perkiraan 2020 untuk harga minyak mentah Brent stabil di USD62 per barel mengutip dalam pasokan OPEC dan ketahanan pasar terhadap guncangan geopolitik.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun hingga 1%
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah memutuskan untuk meningkatkan sanksi terhadap sektor minyak Venezuela dan akan lebih agresif dalam menghukum orang dan perusahaan yang melanggar, kata utusan AS untuk negara Amerika Latin.
(Dani Jumadil Akhir)