Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ibu Kota Baru Diminati Banyak Investor, Jokowi Minta Detail Kerja Sama Segera Diselesaikan

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 26 Februari 2020 |17:16 WIB
Ibu Kota Baru Diminati Banyak Investor, Jokowi Minta Detail Kerja Sama Segera Diselesaikan
Presiden Jokowi (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Konsep pembangunan ibu kota baru sebagai sebuah smart metropolis sudah mulai dilirik dan diperhatikan oleh dunia, bahkan negara-negara sahabat mulai menyampaikan ketertarikan untuk bekerja sama serta terlibat dalam pembangunan. Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas (ratas) mengenai Lanjutan Pembahasan Perpindahan Ibu Kota Negara, di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta.

“Di antara negara-negara tersebut, terakhir kemarin saya menerima tamu dari Korea Selatan yang juga sudah memiliki pengalaman dalam membangun ibu kota baru yang smart dan green,” ujar Presiden dilansir dari laman Setkab, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Presiden Jokowi Soroti Masterplan dan Alternatif Pembiayaan Pembangunan Ibu Kota Baru

Ketertarikan ini, menurut Presiden, merupakan sebuah sinyal yang bagus sehingga perlu disiapkan detail-detail proses kerja sama antara Indonesia dengan negara lain dan minta dilakukan langkah-langkah percepatan. Pada kesempatan tersebut, Presiden juga meminta dipaparkan hasil pra-masterplan dan hasil KLHS, termasuk penentuan lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sehingga bisa segera masuk ke yang lebih detail. “Dan sejalan dengan itu, pembangunan infrastruktur dasar untuk tahun 2020 ini juga akan segera kita mulai,” kata Presiden.

Baca juga: Menko Luhut Sebut 30 Investor Minati Proyek Ibu Kota Baru

Soal pembiayaan Ibu Kota Baru, Presiden juga minta segera diselesaikan pemetaan proyek mana akan dibiayai dengan APBN ataupun oleh swasta melalui skema kerja sama KPBU serta mana yang dikerjakan oleh investasi langsung.

“Sehingga kalangan swasta nasional dan berbagai negara yang ingin bekerja sama dan sudah memiliki keinginan besar kita bisa memberikan penjelasan secara jelas dan gamblang dimana mereka akan terlibat, di wilayah yang mana,” pungkas Presiden.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement