Mereka pun membawa ibu tersebut dengan mobil kantor untuk membawanya ke rumah sakit. Tidak sampai 50 meter berselang, ternyata Ibu Eka sudah harus melahirkan. Ibu Butet dengan sigap langsung memposisikan Ibu Eka untuk persiapan melahirkan di dalam mobil.
"Di situ kami sudah mulai panik. Kami tutup spion depan, buka kaca jendela, dan nyalakan lampu hazard," ungkap Habib.
Berusaha tenang, Ari mengemudi dan Habib menjadi co-driver menuju klinik terdekat agar Ibu Eka segera ditolong oleh tenaga medis.
"Lahiran, lahiran, lahiran," kata Habib setiap kali mereka menyalip kendaraan.
Baca Juga: RSCM: Alat Medis yang Terpapar Banjir Belum Ditemukan Kerusakan Berarti