JAKARTA - Menindaklanjuti penangguhan sementara kedatangan jemaah umrah ke Arab Saudi sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19), PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan koordinasi secara intensif dengan maskapai yang melayani penerbangan menuju Arab Saudi.
AP II bersama maskapai melakukan asistensi kepada jemaah umrah yang sudah terlanjur tiba di bandara namun tidak diberangkatkan.
Baca Juga: Menhub Minta Maskapai Jemput Jamaah Umrah di Arab Saudi
Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terdapat 14 jadwal penerbangan di Terminal 3 yang mengangkut jemaah umrah, dilayani oleh Garuda Indonesia (4 penerbangan), Saudi Arabia (4 penerbangan), Etihad (2 penerbangan), Emirates (2 penerbangan), Oman (1 penerbangan), dan Turkish Air (1 penerbangan)
Dari 14 jadwal penerbangan tersebut, 2 penerbangan sempat diberangkatkan dengan total membawa 465 jemaah umrah, yaitu Saudi Arabia nomor penerbangan SV 817 dan Garuda Indonesia GA 980.
Sementara itu, jemaah umrah yang tidak jadi diberangkatkan pada hari ini sejumlah 2.193 jemaah umrah.
Baca Juga: Menhub Ungkap 2 Solusi Sementara bagi Jamaah Umrah yang Batal Berangkat ke Arab Saudi
VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan terdapat jemaah umrah yang sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta namun tidak jadi berangkat.
“Kepada jemaah umrah yang terlanjur tiba di bandara, dilakukan asistensi agar proses kembali pulang ke tempat asal masing-masing dapat berjalan lancar," katanya seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
“Adapun pelayanan dan operasional serta jadwal penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berjalan normal,” ujar Yado Yarismano.