Takut ban bocor tak punya uang
Beban kerja karyawan senior berkurang. Tekanan mereka berkurang dan dapat melakukan hal-hal seperti mengambil seluruh jatah cuti mereka.
Price menceritakan kisah salah seorang stafnya yang bekerja di layanan call centre.
"Ia menempuh perjalanan dari tempat tinggal ke tempat kerja dan sebaliknya selama satu setengah jam setiap hari," katanya.
"Ia khawatir dalam perjalanannya bannya gembos dan tidak punya uang untuk memperbaikinya. Ia memikirkannya setiap hari."
Ketika gajinya dinaikkan USD70.000 pria tersebut pindah rumah ke lokasi yang dekat dengan kantor, sekarang ia membelanjakan uang lebih banyak demi kesehatannmya, berolahraga setiap hari dan mengonsumsi makanan lebih sehat.
Dan Price berpendapat kenaikan gaji tidak mengubah motivasi orang karena mereka sudah termotivasi untuk bekerja, tetapi kenaikan gaji meningkatkan hal yang ia sebut sebagai kapabilitas seseorang.
"Kita tidak perlu berpikir kita harus bekerja karena kita harus menghasilkan uang," kata Rosita Barlow. "Sekarang fokusnya adalah 'Bagaimana saya melakukan pekerjaan dengan baik?'"
Barlow telah bekerja di Gravity sejak awal dan tahu bahwa Dan Price tidak selalu murah hati sebelumnya
Price mengakui sendiri ia sempat terobsesi untuk menghemat menyusul krisis keuangan tahun 2008.
Sebelum tahun 2015, ia telah memberikan kenaikan gaji 20% per tahun. Tetapi percakapannya dengan Valerie lah yang meyakinkannya untuk memberikan kenaikan lebih tinggi.
Price berharap contoh yang diberikan Gravity akan membawa perubahan dalam dunia bisnis. Ia amat kecewa hal tersebut belum terwujud. Namun ia mengaku tidak menyesal menaikkan gaji karyawan dan memangkas gajinya sendiri.
(Dani Jumadil Akhir)