Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Siapkan Berbagai Kebijakan untuk Stabilitas Rupiah

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 02 Maret 2020 |17:37 WIB
BI Siapkan Berbagai Kebijakan untuk Stabilitas Rupiah
Uang Rupiah. Foto: Ilustrasi Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kian terpuruk pada level Rp14.413 per USD. Atas pelemahan ini, Bank Indonesia (BI) menyiapkan berbagai upaya untuk menstabilkan sehingga Rupiah bergerak sesuai dengan fundamentalnya.

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo pelemahan nilai tukar tidak hanya terjadi pada Rupiah, di mana mata uang negara lain turut melemah karena para investor berapa waktu lalu melakukan risk off atau menjual mata uangnya.

Baca Juga : Hindari Virus Korona di Sektor Pariwisata, Menko Airlangga: Kita Sudah Punya Protokol

"Jadi tidak hanya Indonesia, Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Korsel, Singapura hingga Thailand juga. Pelemahan itu yang kemudian meningkatkan outflow lebih tinggi dan kenapa Rupiah lebih tinggi," tuturnya, di Bank Indonesia, Senin (2/3/2020).

Namun demikian, lanjut Perry, bila melihat pelemahan Rupiah secara year to date dibandingkan dolar Singapura dan negara lain, mata uang Indonesia lebih rendah penurunannya. Apalagi di tengah meluasnya virus korona yang saat ini menyebar ke Korea Selatan, Italia, Iran hingga Jepang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement