JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin memberi sinyal bahwa pihaknya bersedia memenuhi tuntutan ketika para anggota OPEC+ berkumpul pekan ini di Wina. Negara anggota OPEC+ akan membahas pembatasan pasokan pada saat dampak virus korona mempengaruhi permintaan dan harga minyak.
Putin menyebut tingkat harga minyak sekarang ini "dapat diterima". Dilansir oleh Interfax, Putin juga mengatakan Moskow menganggap pertemuan OPEC+ pekan ini di Wina sebagai "instrumen bagi stabilitas jangka panjang."
Baca juga: Harga Minyak Anjlok 5 Hari Beruntun Imbas Virus Korona
Berbagai laporan pekan lalu mengutip sumber-sumber yang mengatakan sebagian anggota OPEC yang berpengaruh, termasuk Arab Saudi, kemungkinan akan menyerukan pengurangan produksi minyak yang lebih besar dari yang diperkirakan. Pengurangan produksi oleh OPEC berlangsung di tengah penyebaran virus korona global dan dampak terkait penyebaran itu memperlambat ekonomi dan menekan permintaan akan minyak.
Baca juga: Virus Korona Menyebar, Harga Minyak Jatuh ke Level Terendah Setahun Terakhir
Namun Rusia dikatakan menolak pembatasan lebih jauh dari perjanjian yang ada sekarang ini yang telah menutup permintaan sampai akhir Maret.
"Saya ingin menekankan bahwa bagi anggaran Rusia, bagi ekonomi kami, tingkat harga minyak sekarang ini dapat diterima," kata Putin kepada para pejabat dan produsen energi Rusia yang berkumpul di Moskow untuk membahas virus korona dan dampaknya pada 1 Maret, dilansir dari VOA, Senin (2/3/2020).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)