Pantai Malalayang berada di tepi jalan Trans Sulawesi, berjarak 21,2 km dari Bandara Sam Ratulangi, 8 km dari pusat Kota Manado dan 66,2 km dari Pantai Paal. Potensi yang dimiliki Pantai Malalayang, diantaranya adalah keberadaan situs bersejarah Batu Lrana yang merupakan batu bekas dua telapak kaki leluhur Minahasa, yaitu Opo Posumah atau Dotu Kaburoi serta terdapat green tunnel dan panorama pemandangan pantai sepanjang 1,2 km.
Pantai Malalayang sendiri sudah memiliki beberapa landmark eksisting yang juga membutuhkan penanganan pengembangan, yaitu Tugu Bobocha dan Pier Spiritual. Pengembangan desain Tugu Bobocha dilakukan untuk mendukung keindahan promenade dan menjadi landmark kawasan yang menarik dengan mengadaptasi kearifan lokal dari bentuk Ikan Raja Laut.
Pengembangan promenade Pantai Malalayang tidak mengesampingkan kebutuhan para pedagang yang sudah ada di kawasan tersebut. Penataan dilakukan Kementerian PUPR dengan pembangunan 48 kios di 2 unit kios tower dan dermaga serta 36 kios di 2 unit warung apung.
(Feby Novalius)