Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siapkan Rp520 Miliar, Kementerian PUPR Memperelok Kawasan Strategis Manado

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 04 Maret 2020 |14:10 WIB
Siapkan Rp520 Miliar, Kementerian PUPR Memperelok Kawasan Strategis Manado
Kawasan Strategis Manado. (Foto: Okezone.com/Dok. PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun sejumlah infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupang. Pembangunan tersebut untuk mendukung 10 Bali Baru yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.

Dukungan yang diberikan meliputi pembangunan Sumber Daya Air (SDA), jalan dan jembatan, penataan infrastruktur permukiman, dan penyediaan perumahan. Total anggaran yang digunakan untuk pengembangan KSPN Manado-Bitung-Likupang pada tahun 2020 sebesar Rp520 miliar atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp187 miliar.

Baca Juga: Kunjungan Turis Asing Turun 7,6% pada Januari Imbas Virus Korona

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur PUPR dilakukan secara terpadu untuk menunjang pengembangan kawasan strategis nasional, termasuk pariwisata, lumbung pangan, industri, perdesaan dan perkotaan metropolitan

“Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur,” ujar Basuki, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/3/2020).

Baca Juga: Pariwisata RI Terdampak Virus Korona, Pengusaha Kehilangan Keuntungan 30%

Anggaran 2020 salah satunya digunakan untuk pengembangan kawasan wisata Pantai Malalayang di Kota Manado yang berdekatan dengan kawasan Bunaken, Tomohon-Tondano dan Bitung-Lembeh. Penataan Pantai Malalayang didesain sebagai Public Beach Promenade sepanjang 1,2 kilometer dengan mengutamakan peningkatan figurasi ruang publik kota yang membentang tepi pantai, sehingga akan menjadi waterfront city untuk mempercantik wajah kota yang menghadap pantai.

Promenade Pantai Malalayang juga didesain sebagai beach walk dan ruang aktivitas pluralistik warga. Pengunjung dapat berjalan kaki menikmati panorama pantai di antara pepohonan atau sekadar duduk-duduk di tepi pantai, dan berolahraga.

Di beberapa titik promenade didesain dengan bangunan landmark yang membuat visual kawasan semakin menarik, seperti cultural space yang merupakan open theatre, beberapa tower dermaga dengan desain bangunan tradisional Manado, kios tower dan dermaga sebagai penanda gerbang kawasan serta koridor hijau/Green Tunnel Corridor yang dikonservasi di sepanjang promenade untuk pengendara mobil dan motor.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement