Baca Juga: Jadi Biang Keladi Defisit Neraca Dagang, Bagaimana Cara Turunkan Impor Migas?
Langkah selanjutnya, melanjutkan eksplorasi di lapangan-lapangan baru, yang sudah dideteksi supaya bisa cepat berproduksi. Di samping itu, saat ini ada 13.000 bekas lobang pengeboran yang sudah ditinggal.
Arifin mengatakan, program atau langkah-langkah ini akan dimasifkan dan dioptimalkan. Dirinya juga tidak menargetkan apakah 1 juta barel bisa tercapai 2025 atau 2030, karena sarana-sarana untuk menunjang produksi harus dipersiapkan.
"Mudah-mudahan kita bisa kembalikan dari 700.000 barel per hari ke 1 juta, 10 tahun," tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)