JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginginkan agar program tol laut bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah. Sebab saat ini kontribusi tol laut bagi perekonomian masih sangat rendah sekali.
Kontribusi transportasi laut pada perekonomian secara keseluruhan hanya menyumbang 0,3% saja. Angka ini jauh dari tertinggal dari yang lainnya seperti transportasi darat yang mencapai 2,4% pada 2019.
Baca Juga: Ada Tol Laut, Jokowi Kesal Biaya Logistik Masih Mahal
"Saya mencatat bahwa transportasi laut hanya menyumbang 0,3% dari keseluruhan Product Domestik Bruto (PDB) dibanding kontribusi transportasi darat," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Bahkan menurut Jokowi, dibandingkan transportasi udara juga, masih tertinggal jauh. Adapun kontribusi transportasi udara pada perekonomian negara mencapai 1,6% pada 2019 meningkat 1,03% dibandingkan tahun 2014.
"Sebaliknya peranan transportasi laut selama ini sangat rendah justru menurun dari 0,34% di tahun 2014 menjadi 0,32% di tahun 2019," kata Jokowi.
Baca Juga: Kirim Barang Jakarta-Medan Lebih Mahal Dibanding ke Singapura, Jokowi: Ini Harus Dibenahi
Oleh karena itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar program tol laut ini bisa dievaluasi. Sehingga permasalahan cost logistik yang saat ini masih tinggi bisa segera diselesaikan.
"Inilah yang harus dilihat lagi karena kalau saya lihat di wilayah bagian timur saya lihat tol laut kita sudah terakhir saya engga tahu, beberapa tambahan trayek yang ada," kata Jokowi.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)