JAKARTA – Hidup boros tanpa disadari akan menyebabkan seseorang tidak memiliki persiapan saat darurat. Gaji habis untuk memenuhi keinginan tanpa ada yang bisa ditabung.
Akibatnya, tidak memiliki simpanan yang cukup di saat darurat, misalnya ketika anggota keluarga sedang sakit, mengalami kecelakaan, bencana alam dan kerusakan rumah. Untuk itu, penting sekali berhenti hidup boros.
Melansir buku ‘Bisa Saving tapi Tetap Shopping’ karya John Afifi, berikut adalah tips berhenti dari hidup boros:
Baca Juga: Tips agar Terhindar dari Jeratan Utang Pinjaman Online
1. Buat Anggaran Belanja selama Sebulan
Buatlah anggaran belanja selama sebulan ke depan. Susun daftar belanjaan secara rinci dan pastikan bahwa tidak ada yang terlewat satu pun. Apabila ada pengeluaran lainnya yang harus Anda bayar, masukan juga dalam daftar anggaran. Dengan membuat anggaran belanja seperti ini, Anda dapat mengontrol ke mana mengalirnya gaji Anda sekaligus menentukan mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu dalam menggunakan uang.
2. Rutin Menabung setelah Gajian
Pastikan bahwa Anda selalu rutin menabung setelah gajian, entah 10% atau 15 % dari gaji Anda. Jadikan menabung ini sebagai rutinitas wajib yang harus Anda lakukan setelah gajian agar Anda punya simpanan yang cukup di masa depan. Kalau perlu, sertakan juga alas an yang kuat untuk menabung supaya Anda memiliki semangat untuk terus menambah untuk terus menambah jumlah tabungan, bukan pengeluaran.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
3. Jangan Mudah Tergoda
Saat berbelanja di mal atau supermarket, tentu Anda akan menemukan banyak sekali penawaran, baik sales langsung atau melalui katalog dan brosur. Nah, jangan mudah tergoda oleh penawaran tersebut. Ingat, Anda tidak mau terjebak pada hidup boros, bukan? Karenanya, sekali lagi, jangan mudah tergoda oleh penawaran yang sebenarnya hanya trik promosi dari penjual.
4. Membawa Bekal Makan Siang
Membawa bekal makan siang sendiri kelihatannya sepele, tapi setelah dipraktekan ternyata bisa menghemat uang di dompet. Di saat ngantor atau bekerja, kadang makan siang memang cukup banyak menguras uang di dompet. Tapi, semua itu bisa disiasati dengan membawa bekal makan siang dari rumah. TIdak perlu ribet, siapkan saja nasi beserta lauk pauk yang simpel untuk bekal makan siang Anda.
5. Membedakan Keinginan dan Kebutuhan
Secara umum, untuk bisa berhenti dari hidup boros adalah mengetahui mana keinginan dan mana kebutuhan. Jadi, untuk membeli suatu barang yang mengharuskan Anda untuk mengeluarkan uang, Anda harus dapat memikirkan secara matang. Jangan membeli karena menuruti emosi. Anda harus dapat memilah apakah barang yang ingin Anda beli merupakan kebutuhan atau keinginan saja. Bila termasuk kebutuhan, silakan dibeli. Sebaiknya, bila termasuk keinginan, sebaiknya jangan dibeli.
6. Meminjam Barang
Terkadang, ada kebutuhan mendadak yang harus segera dipenuhi. Nah, agar terhindar dari hidup boros, tidak ada salahnya jika anda meminjam barang yang dibutuhkan namun pastikan hanya sebentar alias diperlukan dalam jangka pendek. Jangan buru-buru membeli karena hal itu dapat menambah pengeluaran Anda. Jangan lupa juga jika Anda meminjam, perhatikan etikanya. Jaga barang yang anda pinjam sebaik mungkin dan ucapkan terima kasih setelah mengembalikannya.
7. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Kartu kredit sering membuat kantong jebol dan hidup semakin boros. Karena penggunaannya tanpa uang tunai, jadi Anda bebas membeli barang-barang sesuai dengan keinginan. Ya, menggunakan kartu kredit memang memudahkan Anda membeli sesuatu, tapi di sisi lain, hal itu bisa membahayakan pengeluaran Anda sendiri. Anda akan mudah terjebak pada deretan belanjaan yang dapat membuat tagihan kartu kredit Anda membengkak. Jadi, sebaiknya batasi penggunaan kartu kredit agar tidak terhindar dari hidup boros.
8. Jual Barang Lama, Beli Barang Baru
Apabila Anda menginginkan sebuah barang baru, daripada membelinya dengan uang di dompet, lebih baik Anda menjual barang lama, kemudian membeli barang baru dengan uang hasil penjualan tersebut. Ya, tidak ada salahnya Anda melakukan hal ini. Misalnya, ketika Anda menginginkan ponsel baru, coba cek kembali ponsel lama, apakah masih layak dijual kembali atau tidak. Jika masih layak dijual jual saja ponsel lama itu, lalu gunakan uangnya untuk membeli ponsel baru.
9. Lupakan Gengsi
Ya, ketika Anda serius untuk berhenti dari hidup boros, tentu saja Anda harus mau melupakan gengsi. Misalnya, saat orang lain berbelanja, Anda sibuk berhemat dan menjual barang-barang lama yang tidak terpakai. DI saat orang lain makan siang di luar, Anda memakan bekal makanan di kantor. Di saat orang lain pergi ke kafe atau restoran, Anda memilih pergi ke warung kopi atau warteg yang harganya lebih murah. Melupakan gengsi seperti ini membuat Anda bisa berhemat lebih banyak dan berhenti hidup boros.
10. Tobat dari Utang
Utang yang dimaksud di sini bukan hanya berupa cicilan kredit per bulan, tetapi juga pinjaman uang dari orang lain. Nah, apakah Anda punya utang? Jika ya, segerakah memperioritaskan untuk melunasi uang tersebut dan berjanji pada diri sendiri tidak berutang lagi.