JAKARTA - Dampak penyebaran virus korona (coronavirus/Covid-19) mulai terasa. Setelah mengguncang pasar saham dunia, kini 10 miliarder dunia merasakan dampak virus korona.
Virus korona telah 'memakan' kekayaan 10 miliarder dunia mencapai USD83,4 miliar atau Rp1.190 triliun (dengan kurs Rp14.274/USD). Ini minggu terburuk sejak krisis keuangan.
Baca Juga: Perangi Wabah Korona, Orang Terkaya Thailand Bangun Pabrik Masker
Saat ini, virus korona sudah mengakibatkan 2.900 orang meninggal dan 84.00 kasus tersebar di daratan China. Investor juga mencemaskan dampaknya terhadap ekonomi global.
Melansir dari Forbes, Jakarta, Jumat (6/3/2020), kekhawatiran ini telah memicu aksi jual besar-besaran pada saham di seluruh dunia pada minggu lalu. Shanghai Composite turun 5,2% dan Euro Stoxx 50 yang turun 12,4%.
Dow Jones juga turun tajam 2.500 poin atau 12,4% sejak Jumat lalu. Sedangkan pada hari Kamis, turun 1.200 yang menjadikan satu hari penurunan terbesarnya.
Baca Juga: Penjualan Starbucks di China Merosot 78% akibat Virus Korona
Anjloknya pasar saham membuat kekayaan miliarder juga turun. Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos juga harus kehilangan kekayaannya mencapai Rp201 triliun (USD14,1 miliar) dalam sepekan yang menjadikannya miliarder dengan penurunan keyaan terbesar. Pada Jumat lalu, kekayaan bersihnya mencapai Rp1.621 triliun (USD113,6 miliar).
Tidak hanya itu, kekayaan Warren Buffett juga telah merosot Rp139 triliun (USD9,8 miliar) menjadi Rp1.146 triliun(USD80,3 miliar). Selain itu Buffett tidak akan mengubah strateginya untuk Berkshire Hathaway. "Kami membeli bisnis untuk dimiliki selama 20 atau 30 tahun. Kami pikir prospek 20 dan 30 tahun tidak akan diubah oleh virus korona," kata Buffett.
Elon Musk juga kehilangan kekayaan Rp127 triliun (USD8,9 miliar), sebelumnya kekayaan bersih mencapai Rp495 triliun (USD34,7 miliar). Rencana Tesla untuk pertumbuhan di China telah menyebabkannya jatuh akibat virus korona atau Covid-19, yang membuat harus menutup pabriknya di Shanghai selama dua minggu.
Kemudian. kekayaan bersih Bill Gates turun USD6,6 miliar atau turun Rp94 triliun. Hanya dalam satu minggu, salah satu saham yang paling stabil di dunia, dan terus meningkat, anjlok. Setelah mencapai rekor tertinggi pada 30 Januari, kapitalisasi pasar Microsoft turun USD53 miliar setelah perusahaan perangkat lunak memperingatkan investor bahwa penjualan kuartal pertama untuk 2020 tidak akan memenuhi target karena coronavirus. Tapi masih cukup bagi Bill Gates untuk mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya di dunia.
Miliarder lainnya seperti Bernard Arnault dengan perusahaan fashionnya kehilangan kekayaan Rp105 triliun (USD7,4 miliar) menjadi Rp1.395 triliun (USD97,8 miliar) karena stok perusahaan barang mewahnya LVMH. Amancio Ortega, miliarder Spanyol di balik perusahaan Zara Inditex juga turun kekayaannya Rp87 triliun (USD6,1 miliar) sehingga kekayaan bersihnya menjadi Rp1.012 triliun (USD70,9 miliar).
Berikut ini daftar 10 miliarder dunia yang mengalami penurunan kekayaan terbesar karena guncangan pasar saham dunia imbas virus korona
1. Jeff Bezos, Amazon. Kekayaannya turun USD14.1 miliar
2. Warren Buffett, Berkshire Hathaway. Kekayaannya turun USD9,8 miliar
3. Elon Musk, Tesla. Kekayaannya turun USD8,9 miliar
4. Mark Zuckerberg, Facebook. Kekayaannya turun USD8,5 miliar
5. Larry Ellison, Oracle. Kekayaannya turun USD7,7 miliar
6. Bernard Arnault, LVMH. Kekayaannya turun USD7,4 miliar
7. Larry Page, Alphabet. Kekayaannya turun USD7,3 miliar
8. Sergey Brin, Alphaet. Kekayaannya turun USD7 miliar
9. Bill Gates, Microsoft. Kekayaannya turun USD6,6 miliar
10. Amancio Ortega, Inditex. Kekayaannya turun USD6,1 miliar
(Dani Jumadil Akhir)