JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menyebut virus korona membuat banyak penumpang membatalkan penerbangannya. Tercatat ada 1,6 juta penumpang yang membatalkan penerbangannya sejak virus korona mulai mewabah di China dan masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Korean Air Stop Penerbangan ke Bali, AP I Mulai Hitung Kerugian
Direktur Utama Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dari jumlah tersebut 1,5 juta penumpang domestik dan 172.000 penumpang internasional. Pembatalan tersebut terjadi di 15 bandara yang dikelola perusahaan pelat merah.
Sementara itu, dari sisi penerbangan, ada 12.703 penerbangan yang dibatalkan karena virus korona. Pembatalan tersebut terjadi pada periode Januari hingga Februari.
Baca Juga: Virus Korona, AP I Rugi Rp207 Miliar akibat Pembatalan 12.703 Penerbangan
“Januari-Februari itu di 15 bandara, ada 12.703 penerbangan (yang dibatalkan) atau sekitar 11.680 penerbangan domestik, 1.023 internasional. Ini baru di Januari-Februari, itu total flight cancel,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Faik memperkirakan jumlah penerbangan ya g dibatalkan itu akan terus bertambah. Pasalnya, saat ini saja sudah ada beberapa maskapai asing lainnya yang menyatakan membatalkan penerbangannya.
“Beberapa airlines asing notice cancel penerbangan dari Viet Jet, Scout (Air), Korean Air. Itu mereka memberhentikan sementara karena virus ini. Ditambah lagi kebijakan pelarangan umrah sebab jamaah umrah yang melalui AP I juga cukup banyak sekitar 90 flight per bulan penerbangan yang menuju ke Saudi Arabia,” kata Faik.
Yang terbaru juga, Korean Air sudah membatalkan penerbangan menuju Bali. Adapun penerbangan menuju dari dan menuju Korea hanya melayani satu penerbangan saja setiap harinya.
"Yang berdampak langsung dari Korea. Karena enggak ada penerbangan langsung (ke Iran dan Italia). Tapi memang belum sempat kita hitung. Dari 2 airlines Korean Airlines Sudah menghentikan tinggal dari Garuda," ucap Faik.
(Dani Jumadil Akhir)