Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keunggulan Bisnis Budidaya Ikan Lele, Apa Saja?

Hansel Jevera , Jurnalis-Sabtu, 07 Maret 2020 |14:06 WIB
Keunggulan Bisnis Budidaya Ikan Lele, Apa Saja?
Rumah Banjir (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Berbeda dengan bisnis budidaya ikan lainnya, budi daya ikan lele lebih menggiurkan. Salah satu alasannya adalah benih lele relatif mudah di dapatkan. Hampir di seluruh Indonesia terdapat usaha pembibitan ikan lele.

Dari segi harga juga sangat terjangkau, berkisar RP 150-300,00/ekor. Harga tersebut bergantung pada ukuran benih dan kualitas. Semakin besar ukuran benih biasanya semakin mahal harganya.

Dilansir dari buku ‘Budi Daya Ikan Lele di Kolam Terpal’ karya M Ghufran H Kordi K, Lele merupakan salah satu komoditas budi daya air tawar yang memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

Baca Juga: Siasat Keluar dari Kebangkrutan Usaha, Jangan Panik!

1. Dapat dipelihara di berbagai wadah dan lingkungan perairan

Lele dapat dipelihara di kolam air mengalir, bak, kolam terpal, kolam tadah jujan di sawah (mina-padi), di bawah kandang ayam (mina-ayam), keramba, hampang, dan keramba jarring apung (KJA).

2. Dapat dipelihara di air tergenang dan minim air

Lele merupakan ikan yang mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut arborescent organ. Dengan alat tersebut, lele mampu hidup pada perairan yang minim oksigen, bahkan lele mampu merangkak di luar air sehingga di kenal sebagai walking catfish. Kelebihan alat sebut memberikan berbagai keuntungan, misalnya tidak memerlukan penggantian air yang ketat sehingga dapat di budidayakan di daerah perkotaan atau di daerah yang sulit air. Kepadatan di dalam wadah pemeliharaan juga sangat tinggi.

3. Dapat menerima berbagai pakan

Lele dikenal sebagai ikan pemakan segala yang rakus (piscivor) sehingga dalam budi dayanya dapat diberikan pakan buatan berupa pellet dan pakan tambahan, seperti ikan –ikan rucah, limbah peternakan, bekicot, dan sebagainya. Kelebihan ini memberikan keuntungan, terutama dalam menekan biaya produksi, khususnya biaya pakan.

Baca Juga: Ragu Memulai Bisnis? Simak Tips Ini

4. Tahan Penyakit

Lele memang dikenal sebagai ikan yang tahan penyakit. Sekalipun dipelihara di perairan tergenang yang biasanya menjadi sumber penyakit, namun lele cukup tahan.

5. Teknologi budi daya lele dikuasai oleh masyarakat

Teknologi budi daya lele, mulai dari pembenihan, pembesaran, sampai pengadaan pakan telah dikuasai oleh masyarakat.

6. Dari sisi distribusi dan pemasaran, senantiasa dalam kondisi hidup

Karena kemampuannya hidup di perairan yang minim oksigen maka distribusi lele hingga di rantai akhir pemasaran senantiasa dalam kondisi hidup. Oleh karena itu, lele tersaji dalam kualitas prima di meja konsumen

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement