Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Virus Korona, Pengusaha Berharap Secepatnya Pulih

   Virus Korona, Pengusaha Berharap Secepatnya Pulih
Virus Korona (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Dia menjelaskan, berbagai sektor tengah mengambil langkah dengan tujuan untuk menghemat. Di antaranya adalah memberikan cuti tanpa dibayar bagi karyawan.

"Dampaknya itu adalah orang itu unpaid leave, ada seminggu maupun dua minggu dari sebulan itu, mulai mengurangi karyawan. Kalau nggak ada yang masuk (wisatawan) bagaimana?" ujarnya.

Elly meminta agar pemerintah mempertimbangkan subsidi lainnya juga, seperti untuk pajak maupun biaya listrik.

"Kita membantu yang ada ini, existing hotel, maupun travel agent, dengan stimulus. Mungkin subsidi-subsidi sementara, sampai bertahan sampai virus ini hilang," kata Elly.

"Kita kan nggak tahu sampai kapan nih, mudah-mudahan summer (pertengahan tahun) ini sudah selesai. Kalau misalnya (subsidi) bisa bertahan sampai April atau Mei itu bagus sekali. Jadi pemerintah yang kita minta tolong itu, pajaknya, tarif listrik, sementara dikurangi lah," tambahnya.

Elly mengatakan dampak paling gawat dirasakan oleh industri pariwisata sejak awal Februari, bagi wisatawan yang datang maupun penjualan perjalanan ke luar negeri.

"Semua daerah tujuan wisata terkena dampaknya, diantaranya untuk inbound yang paling parah Bali, Yogyakarta, Jakarta, Belitung, Manado," ujar Elly.

"Apalagi ke Manado, Belitung atau Bali, yang jumlah wisatawan China itu nomor satu. Itu dampaknya sudah luar biasa."

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement