JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut anjloknya harga minyak dunia ini memiliki dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Utamanya pengaruhnya pada neraca perdagangan yang saat ini masih mengalami defisit.
Menurut Sri Mulyani, anjloknya harga minyak membuat beban impornya semakin rendah. Sebab, saat ini impor migas masih menjadi beban neraca perdagangan sejak bertahun-tahun lalu.
Di sisi lain lanjut Sri Mulyani anjloknya harga minyak dunia ini juga membuat dampak besar bagi pasar keuangan. Penurunan itu menjadi tambahan sentimen negatif bagi investor.
Baca Juga: Minyak Anjlok 30% ke Level Terendah Sejak 1991, Imbas Konflik Arab Saudi-Rusia
"Tentu akan lihat dari berbagai aspek, kalau selama ini impor minyak kita cukup besar, berarti penurunan harga minyak ini jadi salah satu yang bisa memberikan Pertamina menurunkan beban untuk mengimpornya. Itu saya harap nanti akan terlihat dalam neraca Pertamina," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (9/3/2020).