Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Atasi Dampak Virus Korona, Para Menteri Ekonomi ASEAN Siapkan Stimulus Ekonomi

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 10 Maret 2020 |16:06 WIB
   Atasi Dampak Virus Korona, Para Menteri Ekonomi ASEAN Siapkan Stimulus Ekonomi
Virus Korona (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Merebaknya virus corona atau coronavirus (Covid-19) yang berasal dari Wuhan, China kini telah meluas hingga ke 77 negara, termasuk negara-negara ASEAN. Hal tersebut menyebabkan gangguan pada ekonomi China yang berdampak terhadap rantai pasokan global.

“Negara-negara ASEAN telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk menstimulus ekonomi terkait dampak dari Covid-19, antara lain diberikannya insentif pajak untuk sejumlah bisnis di sektor pariwisata, penerbangan, dan hotel untuk mendorong sektor pariwisata,” kata Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga saat mewakili Menteri Perdagangan RI pada Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN dalam format retreat (AEM Retreat) ke-26 di Da Nang, Vietnam seperti dilansir keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Baca Juga: Cegah Virus Korona, Ditjen Pajak Buat Aturan Baru untuk Pelapor SPT di Kantornya

Sektor logistik, pariwisata dan perdagangan yang terkena dampak paling besar dari Covid-19 akibat larangan sejumlah pemerintah untuk melakukan perjalanan ke luar negeri dan penutupan perbatasan bagi negara yang terjangkit virus tersebut. Hal ini berdampak langsung pada negaranegara ASEAN di sektor ekonomi dan pariwisata.

Saat ini, tercatat 21,5% wisatawan mancanegara di ASEAN berasal dari China. Pada tahun 2018, bisnis perjalanan berkontribusi sebesar 12,6% pada ekonomi ASEAN. Isu Covid-19 ini juga dapat berdampak pada sektor perdagangan, khususnya ekspor dan impor. Sebagian bahan baku untuk industri di Indonesia masih dipasok dari negara China yang mengalami kesulitan untuk ekspor karena kasus Covid-19.

Baca Juga: Fasilitas Observasi Pengendali Virus Korona Telan Biaya Rp17 Miliar

Wamendag menyatakan, ASEAN perlu merespons dampak Covid-19 dengan selalu memperhatikan kondisi masyarakat. Saat ini, transparansi dan efektivitas menjadi penting untuk memastikan kepercayaan publik dan pelaku usaha.

“Indonesia mendorong upaya untuk memperkuat kerja sama ASEAN untuk meringankan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat ASEAN, khususnya melalui sejumlah upaya, seperti mendorong upaya forum bertukar informasi penangangan Covid-19 dan mengkaji dampaknya terhadap ekonomi di kawasan ASEAN,” tegasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement