Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sebelum Laris Manis, Ini Kisah Sulitnya Penjual Tempe di Australia

   Sebelum Laris Manis, Ini Kisah Sulitnya Penjual Tempe di Australia
Warga Australia Rela Antre demi Tempe Mendoan (Foto: ABC News)
A
A
A

Untuk rencanannya ke depan, perempuan yang sudah 37 tahun tinggal di Australia ini ingin membuat produk yang dijualnya lebih ramah lingkungan.

"Di Indonesia pembuat tempe menggunakan daun pisang, sedangkan di sini penggantinya plastik dan orang tidak senang karena tidak ramah lingkungan," kata Sinta.

"Saya ingin mengembangkan tempe memakai sustainable packaging, kalau bisa agar reusable (atau bisa digunakan berkali-kali) dan biodegradeable atau cepat terurai,"

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement