Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Minta Road Mapp NLE Dilakukan dalam 4 Bulan

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 18 Maret 2020 |15:39 WIB
Jokowi Minta <i>Road Mapp</i> NLE Dilakukan dalam 4 Bulan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menyiapkan peta jalan (road map) kebijakan stimulus kedua yang diluncurkan beberapa waktu lalu tentang kegiatan ekspor impor. Stimulus tersebut dibuat untuk mengantisipasi dampak virus corona (Covid-19) bagi perekonomian.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, peta jalan atau road map mengenai Nasional Logistik Ekosistem (NLE) untuk mempercepat kegiatan ekspor impor ini akan dilakukan dalam waktu empat bulan ke depan. Nantinya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan akan diberikan penugasan yang akan tertuang dalam Instruksi Presiden.

Baca Juga: Presiden: Ekosistem Logistik Nasional Belum Efisien

"Road map dari pada NLE sendiri akan dilakukan di dalam 4 bukan ke depan. Tadi presiden sudah mengatakan bahwa untuk NLE ini akan diberikan penugasan kepada bea cukai dan nanti akan dibuatkan inpres terhadap hal ini," ujarnya dalam video confrence di Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Menurut Airlangga, dalam road map, nantinya NLE tidak hanya berbasis pada aplikasi dan ekosistem antar Kementerian dan Lembaga semata. Tapi juga bakal ada penyederhanaan proses dan juga menghilangkan proses yang berulang-ulang.

Baca Juga: Siap-Siap! Truk Kelebihan Muatan Bakal Dipotong

Menurut Airlangga, hal ini bakal memangkas biaya logistik yang saat ini masih sangat mahal. Adapun saat ini, biaya logistik Indonesia dinilai kurang bisa bersaing karena berada di angka 24% atau sekitar Rp3.500 triliun.

"Itu diarahkan biaya tinggi diturunkan menjadi kurang bersaing karena logistik 24% atau Rp3500 triliun. Diharapkan biaya tinggi diturunkan menjadi 17%," kata Airlangga.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement