JAKARTA – Pemerintah meluncurkan salah satu kartu sakti Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni kartu pra kerja. Pendaftaran peserta pada program kartu pra kerja akan dimulai awal April 2020.
"Untuk tahap awal kami melakukan sosialisasi ke masyarakat. Lalu dua Minggu dari sekarang, pendaftaran dibuka dan peserta bisa memilih pelatihannya," ujar Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pada telekonfrensi di kantornya Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Baca Juga: Ini Kriteria Orang yang Bisa Dapat Kartu Pra-Kerja
Dia menjelaskan, pelatihan peserta kartu pra kerka dapat dilakukan melalui tatap muka (offline), maupum daring (online). Selain itu, ada juga pilihan program pelatihan 3 in 1, yakni pelatihan, sertifikasi dan penempatan yang tepat untuk pencari kerja.
"Jadi, tahap awal, pelatihan secara offline disediakan untuk empat wilayah yang terdampak dari pandemi virus corona, yaitu Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Surabaya. Sementara, pelatihan secara online bisa dilakukan secara nasional," ungkap dia.