JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat peningkatan konsumsi LPG nonsubsidi rumah tangga di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada sepekan terakhir meningkat signifikan, seiring dengan imbauan bagi masyarakat untuk membatasi mobilisasi di luar rumah sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19.
Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, di Banten selama bulan Maret hingga awal pekan ini, terjadi peningkatan rata-rata konsumsi hingga 15% untuk produk LPG non subsidi Bright Gas 5,5 kilogram (Kg) dan 12 Kg. Kenaikan ini terjadi seiring dengan imbauan pemerintah agar masyarakat membatasi mobilisasi keluar rumah, bekerja, sekolah dan beribadah dari rumah, sehingga masyarakat banyak melakukan aktivitas di rumah termasuk untuk memasak.
Baca Juga: Pegawai Positif Corona, Ini Kata Pertamina
“Untuk memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, meski sebagian masyarakat beraktivitas dari rumah, petugas Pertamina tetap siap dan siaga bekerja melayani kebutuhan LPG masyarakat,” jelas Dewi, dalam keterangannya, Rabu (25/3/2020).
Baca Juga: Pemerintah: 30 Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh
Dia mengungkapkan, dengan adanya himbauan untuk tidak beraktivitas di luar rumah, Pertamina juga menggencarkan layanan pesan antar melalui Call Center 135 untuk pembelian LPG non subsidi. Melalui layanan ini, konsumen tidak perlu keluar rumah, cukup menyebutkan jenis produk yang akan dipesan, serta alamat antar. Produk akan diantar dari pangkalan atau agen terdekat dari rumahnya.
“Sebagai upaya mitigasi penularan virus, kami juga membekali petugas dengan alat pelindung diri dan alat kebersihan, seperti sarung tangan dan masker. Agar konsumen lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
(fbn)