JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo angkat bicara mengenai nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus mengalami tren penguatan. Tercatat, Rupiah menguat Rp255 atau 1,65% menjadi Rp16.125 per USD dibandingkan penutupan kemarin.
"Alhamdulillah sejak minggu lalu langkah-langkah yang kita lakukan untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah diridhoi oleh Allah, Tuhan yang maha kuasa, sehingga nilai tukar Rupiah stabil dan cenderung menguat," kata Perry dalam telekonforensi, Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Baca Juga: Tekan Dolar, Rupiah Menguat ke Rp16.390/USD
BI melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah sejak minggu lalu dengan triple intervention, baik dari Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), pasar spot dan pasar Surat Berharga Negara.
Perry menambahkan, penguatan Rupiah ini terjadi meskipun pada Minggu lalu mendapatkan tekanan karena pemberitaan-pemberitaanmiss interpretasi dan miskonsepsi dari apa yang diumumkan oleh BI, OJK dan LPS.