Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpukul Corona, Ekonomi RI Kuartal II Diprediksi Hanya Tumbuh 1,1%

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 09 April 2020 |16:34 WIB
Terpukul Corona, Ekonomi RI Kuartal II Diprediksi Hanya Tumbuh 1,1%
Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal anjlok pada kuartal II-2020. Hal ini disebabkan oleh pandemi virus corona yang penyebarannya semakin meluas.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya bersama dengan pemerintah sudah mememiliki skenario pertumbuhan ekonomi selama pandemi virus corona berlangsung. Pada kuartal II-2020, ekonomi Indonesia diperkirakan hanya tumbuh 1,1% saja.

Menurut Perry, pada periode Juni dan Juli Indonesia akan mengalami masa-masa sulit. Mengingat pada bulan tersebut akan mejadi puncak dari pandemi virus corona (covid-19) di Tanah Air.

"Skenario itu adalah hasil pembahasan BI, OJK dan LPS yang dirapatkan maret waktu itu, Kita buat perkiraaan berdasarkan informasi. Satgas diperkirakan covid-19 bisa mencapai puncak Juni, Juli dan masa darurat 29 Mei bisa mundur dan diperpanjang menjadi Juni dan Juli," ujarnya dalam telekonferensi, Kamis (9/4/2020).

Sementara itu secara tahunan, ekonomi Indonesia diperkirakan hanya tumbuh sekitar 2,3% imbas dari virus corona. Pasalnya, pada kuartal II dan III dan IV 2020, pertumbuhan ekonomi masih hanya tumbuh di bawah 3%.

Adapun pertumbuhan ekonomi di kuartal I adalah sebesar 4,7%. Lalu untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal II adalah sebesar 1,1%.

Kemudian untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal III masih berada di kisaran 1,3%. Dan yang terakhir adalah pertumbuhan ekonomi di kuartal IV hanya tumbuh 2,4% sehinggar secara total tahun ini ekonomi Indonesia hanya tumbuh 2,3%.

"Skenario di kuartal I-2020 4,7% kemudian di kuartal II-2020 1,1% dan di kuartal III-2020 mencapai 1,3% dan kemudian meningkat di kuartal IV-2020 2,4%," kata Perry.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement