Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi AS Hadapi Jalan Panjang dan Sulit dalam Pemulihan Imbas Corona

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 13 April 2020 |07:20 WIB
Ekonomi AS Hadapi Jalan Panjang dan Sulit dalam Pemulihan Imbas Corona
Penanganan Virus Corona di Indonesia. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Bank Federal Minneapolis Neel Kashkari menilai pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang disebabkan oleh wabah corona virus kemungkinan akan menempuh jalan yang panjang dan sulit. Di mana beberapa negara bagian mulai melakukan  penutupan dan dimulai secara berkala sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

Dalam sebuah wawancara, Kashkari mengatakan, proyeksi untuk perputaran ekonomi yang cepat terlalu optimis kecuali pengobatan untuk Covid-19 tersedia dalam beberapa bulan ke depan.

“Ini bisa menjadi jalan yang panjang dan sulit yang kita miliki di depan kita. Terapi yang efektif adalah vaksin. Sulit bagiku untuk melihat pemulihan berbentuk V dalam skenario itu," ujarnya, dilansir dari Reuters, Senin (13/4/2020).

Baca Juga: 6,6 Juta Warga AS Ajukan Tunjangan Pengangguran

Komentar Kashkari datang di tengah sinyal dari Presiden Donald Trump bahwa dia ingin membuka kembali perekonomian sesegera mungkin. Trump mengungkap kelompok penasihat baru minggu ini yang akan fokus pada proses pembukaan ekonomi.

Namu para ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa jumlah korban tewas di AS dapat meningkat menjadi 200.000 selama musim panas, dari 21.300 kasus pada Minggu 12 April 2020. Hal ini terjadi jika pesanan untuk tinggal di rumah dicabut.

Lebih lanjut, Kashkari mendukung tambahan dana yang diperlukan untuk usaha kecil di luar USD350 miliar yang disediakan dalam paket bantuan corona virus. Dia pu. optimis bahwa kongres akan menyetujui lebih banyak dana.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement