JAKARTA - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan meminta masyarakat internasional untuk segera memberikan keringan pembayaran pinjaman kepada negara-negara berkembang. Hal ini untuk membantu mengatasi krisis COVID-19 yang dihadapi mereka.
Khan mengajukan "inistiatif keringangan pinjaman global" pada hari ketika sebuah laporan Bank Dunia memperingatkan negara-negara di Asia Selatan, termasuk Pakistan, India, Afghanistan dan Bangladesh, akan mengalami perekonomian terburuk dalam 40 tahun akibat wabah virus korona.
Baca juga: Jadi Mitra Bisnis, Pebisnis Pakistan Incar Minyak Sawit dan Batu Bara
Mengutip VoA, Jakarta, Senin (13/4/2020), dalam pidato yang disiarkan televisi secara nasional, Perdana Menteri Khan mengatakan negara maju bisa fokus mengendalikan pandemi mematikan dengan karantina wilayah dan menangani dampak ekonomi secara bersamaan.
Namun dia mengeluhkan negara dengan ekonomi yang sulit seperti Pakistan, terkena dampak pembatasan pergerakan yang menghentikan aktivitas ekonomi. Kondisi itu menyebabkan pengangguran besar-besaran dan memicu tantangan baru.
Sambil mengendalikan virus agar tidak menelan korban, "kekhawatiran terbesar" bagi dunia berkembang sekarang adalah bahwa orang-orang akan mati kelaparan akibat karantina wilayah, kata Khan.