"Seandainya Covid-19 ini berakhir pada Mei pun, perhitungan kami, realisasi investasi tidak akan lebih dari Rp150 triliun. Kalau belum berakhir, tentu ada penurunan," kata Bahlil.
Sementara jika pandemi corona berakhir lebih cepat, maka realisasi investasi bisa lebih tinggi lagi. Jika lebih cepat, maka realisasi investasinya mencapai Rp866 triliun atau meleset 2,26% dari target
"Simulasi menengahnya Rp866 triliun, ini sebenarnya juga agak susah dicapai karena kuartal II 2020 pasti turun karena April-Mei akan berat," kata Bahlil.
(Feby Novalius)