Perdagangan juga terhenti pada pukul 09:37 waktu JATS, Kamis 19 Maret. Posisi IHSG saat terjadinya trading halt adalah pada 4.113,64 atau turun 217,02 poin atau 5,01% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Selanjutnya perdagangan pada Senin 23 Maret pukul 14.52 WIB kembali terhenti karena IHSG yang kembali terkontraksi 5%. Indeks terkoreksi 5% atau 209,87 poin menjadi 3.985,07.
Dan yang terakhir adalah trading halt yang dilakukan pada 30 Maret 2020 pada pukul 10.20 WIB. Ketika itu IHSG anjlok 5% menjadi ke levele 4.318,29.
"Sejak kita berlakukan trading halt (IHSG tidak jatuh lebih dalam), catatan kita telah terjadi 6vkali trading halt," kata Inarno.
(Fakhri Rezy)