Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mayoritas Maskapai Dunia Diproyeksi Bangkrut pada Mei 2020

Agregasi VOA , Jurnalis-Senin, 27 April 2020 |14:44 WIB
Mayoritas Maskapai Dunia Diproyeksi Bangkrut pada Mei 2020
Maskapai Penerbangan Terancam karena Virus Corona. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Center for Aviation (CAPA) yang berkantor pusat di Australia memperkirakan mayoritas maskapai di dunia akan bangkrut pada Mei 2020. Hal ini karena kian tergerusnya pendapatan maskapai akibat pandemi Covid-19.

Menurut CAPA, aksi bersama pemerintah dan industri diperlukan untuk menghindari hal itu. Demikian dikutip dari VOA Indonesia, Senin (27/4/2020).

Sementara itu, International Air Transport Association (IATA) menyatakan sekitar 25 juta orang terancam kehilangan pekerjaan karena merosotnya permintaan akan tiket pesawat. Dari angka tersebut, 11 juta pekerjaan ada di Asia-Pasifik.

Baca Juga: Kerugian Industri Penerbangan Meluas ke Bisnis Katering hingga Travel

Pengamat dari Pusat Studi Air Power Indonesia, Chappy Hakim, mengatakan Indonesia akan terdampak kencang.

“Kalau kita lihat Asia Pasifik, Indonesia merupakan persentase yang cukup besar di sana. Jadi resiko kehilangan pekerjaan,” terangnya.

Mantan KSAU TNI ini menyebut, membantu industri penerbangan akan turut membantu industri-industri terkait. "Mengapa harus maskapai terlebih dahulu? Dampaknya banyak. Airport, air navigation, hotel, tourism dan sebagainya-dan sebagainya,” kata dia lagi.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement