KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu mengisyaratkan akan memperpanjang penutupan hotel dan tempat penginapan yang ada, guna mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 atau virus corona.
Walikota Batu Dewanti Rumpoko menjelaskan, keputusan ini berkaca pada pasien positif corona pertama yang justru muncul adalah pekerja hotel yang diduga tertular dari tamu yang mengidap corona tanpa gejala. Hal ini membuatnya mengimbau pengusaha hotel akhirnya menutup hotel – hotel yang ada di Kota Batu.
“Pasien pertama didapat dari tamu hotel, itu yang kami sampaikan ke pengusaha hotel yang akhirnya mereka dengan sadar karena resiko itu mereka menutup. Dan ini kami perpanjang sampai akhir April,” ujar Dewanti Rumpoko ditemui awak media pada Rabu (29/4/2020).
Baca Juga: Kebutuhan Banyak, Jaktour Akan Tambah Penginapan untuk Tenaga Medis Virus Corona
Dewanti menambahkan, penutupan hotel dan sejumlah tempat – tempat wisata ini telah diputuskan berdasarkan rapat koordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, tanpa ada Peraturan Walikota (Perwali).
“Tidak (ada) Perwali, kita hanya mengimbau dengan alasan seperti itu, bukan Perwali mereka sendiri yang menutup. Tidak ada yang masih buka, kita undang PHRI, PHRI memutuskan karena resikonya begini, mereka yang memerintahkan anggotanya menutup,” terangnya.
Mengenai jumlah hotel dan villa wisata yang ditutup, tercatat hampir ribuan dan ratusan hotel terkena imbas penutupan guna mengantisipasi adanya penyebaran corona. “Semuanya tutup, villa hampir ribuan. Kalau hotel mungkin sekitar 80-an lebih,” imbuhnya.