Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gubernur BI: Masalah Kesehatan Tidak Bisa Diukur oleh Uang

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 30 April 2020 |16:11 WIB
Gubernur BI: Masalah Kesehatan Tidak Bisa Diukur oleh Uang
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi dilema di tengah pandemi virus corona. Di satu sisi ekonomi menurun, sisi lainnya terdampak pada kesehatan masyarakat mesti dijaga.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, implementasi PSBB ataupun kegiatan lain dalam rangka mencegah pandemi virus corona membuat pendapatan masyarakat menurun, konsumsi, investasi dan kontraksi pada kegiatan ekspor-impor.

"Dengan kondisi sekarang ini, obat paling manjur adalah stimulus fiskal. Yang nanti kalau memerlukan likuiditas itulah mekanisme yang ditempuh," ujarnya, dalam rapat virtual dengan Komisi XI DPR, Kamis (30/4/2020).

Baca Juga: Gubernur BI Beberkan Sederet Data Positif, Minta Masyarakat Jangan Pesimistis

Menyikapi pandemi ini pun harus ada pilihan yang mesti dipilih. Di mana dalam upaya mencegah pandemi berdampak pada jumlah kasusnya bisa lebih rendah, tapi dari sisi ekonomi lebih berat.

Begitu juga sebaliknya, bila upaya mencegah seperti PSBB tidak dilakukan, jumlah kasus lebih tinggi, meskipun dampak ekonomi lebih rendah.

"Tapi itu pilihan. Saya kira masalah kesehatan tidak bisa diukur oleh uang, tentu saja pembatasan PSBB ini menjadi lebih penting," ujarnya.

Dengan pilihan bahwa ekonomi akan lebih berat, BI pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya tercapai 2,3%. Di mana pada kuartal II, III lebih berat dan kuartal IV ekonomi pulih lagi.

"Triwulan I memang ekonomi tumbuh 4,5%-4,7 % dengan perkiraan 4,3%. Intinya triwulan I bisa di atas 4%, tapi di triwulan II dan III itu memang dampak Covid lebih berat. Triwulan II dengan berbagai asumsi ekonomi triwulan II sebesar 0,4%, triwulan III 1,2% dan membaik pada triwulan IV sebesar 3,1%," ujarnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement