Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag Sebut Ada Pasar Rakyat Tutup Imbas Covid-19

Taufik Fajar , Jurnalis-Minggu, 03 Mei 2020 |10:04 WIB
Mendag Sebut Ada Pasar Rakyat Tutup Imbas Covid-19
Pasar Tradisional (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pasar rakyat mengalami dampak yang signifikan imbas adanya Covid-19. Sepinya pasar membuat pemasukan pun berkurang.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan bahwa Covid-19 memberikan dampak pada sektor perdagangan. Baik penurunan daya beli masyarakat maupun melemahnya transaksi dagang di pasar rakyat maupun ritel modern.

 Baca juga: Revitalisasi 3 Pasar di Jawa Timur Selesai, Berapa Anggarannya?

""Dampak COVID-19 sangat berdampak luas kepada nasib pedagang dan pelaku usaha pasar rakyat dan ritel karena omsetnya menurun akibat terjadi penurunan jumlah pembeli. Bahkan ada beberapa pasar yang tutup," ujarnya mengutip keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (3/5/2020).

Padahal, lanjutnya, penting bagi masyarakat untuk menjaga ketersediaan barang kbeutuhan pokok. Maka perlu aksi untuk menghindari dampak yang lebih luas bagi melemahnya ekonomi rakyat kecil.

 Baca juga: Hadapi Covid-19, Pedagang Pasar Keluhkan Masalah Distribusi hingga Kredit

Oleh sebab itu, dirinya meminta Pasar rakyat diminta tetap harus beroperasi di tengah wabah virus Corona atau Covid-19. Di mana, tetap mengedepankan kebersihan pasar serta pedagang dan pembeli.

"Berbagai upaya tetap berdoa dan ikhtiar untuk kesehatan para pedagang dan pembeli, namun di sisi lain pasar rakyat diharapkan tetap beroperasi dengan mengedepankan kebersihan pasar, pedagang dan pembeli," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement