Emil menambahkan sektor yang memiliki efek dampak cukup besar yakni perdagangan, pada toko – toko, pasar, mal, dan UMKM. Dimana menurutnya pria berusia 35 tahun ini, ada 18 persen warganya yang bertumpu pada sektor ini.
Baca juga: Revitalisasi 3 Pasar di Jawa Timur Selesai, Berapa Anggarannya?
Oleh karena itu, pihaknya memastikan pasar dan sektor perdagangan kebutuhan pangan dasar masyarakat ini tetap harus beroperasi, meskipun pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun ia juga mengingatkan pedagang dan pembeli tetap memperhatikan protokol kesehatan saat berada di dalam pasar.
“Saya tegaskan dengan PSBB pun pasar tetap beroperasi. Itulah aturan yang berlaku di Surabaya saat ini. Jadi tadi ada yang berpikir kalau PSBB itu tidak bisa belanja, padahal dengan PSBB pun boleh belanja,” jelasnya.