JAKARTA - PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Cashlez merupakan perusahaan finansial teknologi (fintek) yang bergerak di bidang Payment Gateway.
“Proses persiapan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) atau IPO sejauh ini masih terus dijalankan tanpa terpengaruh oleh kondisi pasar yang sedang tidak menentu. Sebagai perusahaan Fintech Payment Gateway yang telah resmi mendapatkan izin dari Bank Indonesia, kami berharap dengan adanya Penawaran Umum Perdana Saham ini dapat mendukung pengembangan bisnis melalui sinergi dari berbagai pihak,” kata Presiden Direktur Cashlez Worldwide Indonesia Tee Teddy Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/5/2020).
Baca juga: Penurunan IHSG Tahun Ini Belum Seburuk Krisis Global 2008
Dari IPO ini, Cashlez melepas jumlah saham sebanyak 250 juta saham baru, dengan harga Rp350 per saham. Jumlah modal ini meliputi sekitar 17,5% dari modal disetor dan ditempatkan pada Cashlez. Secara bersamaan, Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I dengan rasio 1:1.
Dia melanjutkan, melalui langkah IPO ini, Cashlez telah memperoleh dana segar sebesar Rp87,5 miliar. Sekitar 61,31% dari dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi PT Softorb Technology Indonesia (STI), sesuai dengan rencana Perseroan. Sisa dana akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan.