JAKARTA - Amazon, perusahaan dagang-el (e-commerce) mengkonfirmasi bahwa seorang pekerja Amazon di pusat penyiapan barang di Staten Island, New York meninggal karena Covid-19.
Pegawai yang tidak disebutkan namanya itu tes Covid-nya positif pada 11 April dan dikarantina.
Keluarga pegawai itu memberitahu Amazon pada Senin (4/5). “Kami sangat sedih dengan kepergian seorang rekanan di fasilitas kami di Staten Island, New York. Keluarga dan kerabatnya senantiasa kami ingat, dan kami mendukung rekan-rekan sekerjanya,” demikian kata juru bicara Amazon Lisa Levandowski dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Virus Corona Bikin Kekayaan Jeff Bezos Jadi Dua Kali Lipat dari Bos Facebook
Pengumuman ini datang di tengah protes-protes oleh pegawai Amazon sehubungan keamanan tempat mereka bekerja. Paling sedikit tiga pegawai di fasilitas-fasilitas yang berbeda di seluruh AS telah dipecat sejak April. Satu pegawai, Christian Smalls, yang memimpin protes terhadap Amazon pada Maret, bekerja di fasilitas Staten Island itu.