Untuk diketahui, dalam rangka mendukung program penanganan dampak Covid-19 terhadap kelompok tani. Direktorat Jenderal Hortikultura merelokasi anggaran untuk memfasilitasi bantuan benih hortikultura. Antara lain benih cabai, sayur-sayuran lainya dan benih buah-buahan.
Baca Juga: Harga Beras dan Gula Semakin Mahal, Cabai Rawit Hijau Naik Rp3.802
Prihasto melanjutkan, stok cabai saat ini sudah tersedia. Sebagian besar wilayah sentra mulai panen raya sejak April dan diprediksi panen berlangsung hingga Juli mendatang.
Namun melimpahnya hasil panen ternyata tidak sebanding dengan permintaan pasar akibat kebijakan PSBB dibeberapa daerah tujuan pasar. Akibatnya, terjadi kelebihan pasokan yang berdampak pada jatuhnya harga sehingga petani kekurangan modal untuk menanam kembali.
(Feby Novalius)