Menurutnya, prediksi penurunan volume lalu lintas dihitung berdasarkan asumsi tidak ada yang melakukan kegiatan mudik Lebaran Tahun 2020 karena adanya larangan mudik oleh pemerintah dalam bentuk pengendalian di sejumlah moda transportasi.
Baca Juga: Begini Petunjuk Operasional Moda Transportasi di Tengah Larangan Mudik
Selain itu, dari prediksi lalu lintas tersebut, adanya distribusi lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah Barat, Selaran dan Timur.
“Arah Barat melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa diprediksi sebesar 22%, ke arah Selatan melalui GT Ciawi 2 sebesar 18%, dan ke arah Timur melalui GT Cikampek Utama 1 dan GT Kalihurip Utama 1 sebesar 60% (yang terbagi menjadi 57% ke arah Trans Jawa, 43% menuju jalur Selatan),” tambahnya.
(Feby Novalius)