Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Bawang Merah, Kemendag-Kementan Kembali Beda Data

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 14 Mei 2020 |17:09 WIB
Soal Bawang Merah, Kemendag-Kementan Kembali Beda Data
Harga Bawang Merah Naik. (Foto: Okezone.com/Kementan)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat adannya penurunan produksi bawang merah hingga 30%. Hal ini yang membuat stok langkah dan harga di pasaran menjadi naik.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan Muhri mengaku terkejut pada komoditas bawang merah yang harganya melonjak di pasaran. Menurutnya, kenaikan harga dikarenakan penurunan pada produksi.

Baca Juga: Jadi Sorotan Presiden, Harga Bawang Merah Hari Ini Masih Mahal

"Saya agak surprise bawang merah, ada informasi adanya masalah ketersediaan ini karena faktor produksi yang mengalami penurunan sekitar 30%," ujarnya dalam teleconfrence, Kamis (14/5/2020).

Menurut Kasan, produksi yang menurun justru berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di lapangan. Sebab masih ditemukan ekspor bawang merah yang dilakukan seberat 19 ton selama Januari-Maret 2020 atau naik tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Stok Banyak, Harga Bawang Merah Naik hingga Rp51.950 per Kg

"Januari-Maret saya mencatat bawang merah ada yang diekspor sekitar 19 ton memang. Tetapi saya lihat ini kalau dibandingkan Januari-Maret 2019 itu naik 3 kali lipat," kata Kasan.

Menurut Kasan, hal ini cukup disayangkan mengingat saat ini Indonesia sedang berperang melawan corona. Mengingat, bawang merah menjadi salah satu komoditas pangan yang masuk ke dalam golongan Bahan Pokok dan Penting (Bapokting).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement