JAKARTA - Masyarakat diminta pintar dan bijaksana dalam mengatur keuangan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Financial Planner sekaligus CEO Jouska, Aakar Abyasa Fidzuno menyebut dana darurat pada masa pandemi Covid-19 ini tidak boleh ditawar lagi. Pasalnya apabila terjadi kondisi seperti ini, semua pihak bisa menjaga keuangannya.
Baca juga: 5 Cara Mengelola Keuangan Selama Pandemi Covid-19
"Dana darurat ini sebenarnya kalau kita berpikir realitis sudah bisa dilakukan. Karena kita pernah menghadapi kondisi seperti ini pada 1998 dan 2008. Dan juga seharusnya generasi kita sudah siap dan tabungan kita ada di dana darurat," ujar dia pada live Instagram CIMB Niaga Syariah bersama Okezone, Kamis (14/5/2020).
Dia menjelaskan dana darurat ini merupakan dana yang dipakai pada situasi darurat seperti ada pandemi ini. Dana darurat ini bukan dana yang digunakan untuk berbelanja.
Baca juga: THR Cair Tak 100%? Coret 4 Pengeluaran Lebaran Ini di Tengah Covid-19
"Dana darurat ini penting pada saat krisis ekonomi seperti ini. Misalnya saja kita mempunyai bisnis tiba-tiba terjadi krisis ekonomi dan kita tidak punya dana darurat, maka kita akan jatuh," jelas dia.
Maka itu, lanjut dia, pentingnya dana darurat ini agar bisa semua pihak menjaga-jaga apabila terjadi krisis ekonomi.
"Jadi apabila kita sudah mempunyai dana darurat sebelum adanya krisis ekonomi pasti tidak akan jatuh. Sebab sudah mempunyai tabungan," tandas dia.
(Fakhri Rezy)