JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) akan membangun tiga pembangkit listrik tahun ini. Proyek ini sebagai pilot project dari kerjasama dua BUMN dalam rangka mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) berbasis platform SDG Indonesia One.
Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly mengatakan, sebagai pilot project kerjasama PLN dan PT SMI, direncanakan terdapat tiga proyek yang akan dieksekusi pada 2020, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu.
Baca Juga:Â Kementerian ESDM Fokuskan Program Padat Karya seperti PLTS Atap Kantor hingga PJU
"Selain itu, terdapat pula proyek-proyek EBT lain yang akan dikerjasamakan oleh kedua belah pihak di tahun-tahun yang akan datang," ujarnya, dalam keterangannya, Sabtu (16/5/2020).
Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2019-2028, rencana penambahan kapasitas pembangkit EBT sebesar 16.765 GW. Dari jumlah tersebut, PLN akan mengerjakan sebesar 3.459 MW.
Baca Juga:Â 16,8% Listrik Indonesia Dihasilkan dari Panas Bumi pada 2025
Kemudian dengan kerjasama PLN dan PT SMI direncanakan akan dibangun pembangkit EBT sebesar 1.403 MW, terdiri atas PLTA sebesar 904 MW, PLTP sebesar 360 MW, PLTB sebesar 100 MW, PLTM sebesar 38,2 MW dan PLTS sebesar 1,3 MW.