JAKARTA - Dahlan Iskan menyebut dirinya merasa gagal ketika menjabat Menteri BUMN periode 2011-2014. Kegagalan tersebut terjadi ketika tidak bisa mendorong kemajuan perusahaan BUMN di bidang pangan.
"Jadi sebetulnya, saya merasa gagal ketika menjadi menteri yakni ketika mendorong agar BUMN mempunyai perusahaan di bidang pangan yang se-raksasa-raksasanya," ujar dia pada diskusi virtual bersama LP3ES, Senin (18/5/20).
Baca Juga: Dahlan Iskan Beberkan, BUMN Bisa Selamatkan Ekonomi dari Covid-19
Menurut dia, kegagalan yang dirasakan ini berangkat dari sebuah pemikiran terkait BUMN merupakan perusahaan milik negara. Sementara pangan adalah aspek terpenting dalam ketahanan negara.
"Seharusnya jangan sampai BUMN di bidang pangan lebih kecil dibanding BUMN yang di bidang bisnis pada umumnya. Ini betul-betul terbalik. Saya merasa gagal di sini, bahkan hampir saja menjadi korban di situ," ungkap dia
Baca Juga: Tanri Abeng Cerita Krisis Ekonomi 1998 yang Tak Bisa Diprediksi hingga Peran IMF
Dia menambahkan, agak memalukan apabila BUMN kuat di bidang yang tidak terlalu terkait di bidang ketahanan negara. Namun sangat lemah dalam bidang yang justru secara langsung terkait dengan kepentingan publik.
"Contohnya waktu itu saya sangat prihatin tentang BUMN di bidang pangan kalah dengan bakso Blok S. Karena sangat kecil dan jeleknya," katanya.
(dni)