Baca juga: Mendag Ungkap Penyebab Harga Gula Mahal, dari PSBB hingga Impor Telat
Menurut Agus, permainan para distributor ini mempengaruhi harga gula di tingkat pengecer dan pedagang. Terlebih lagi, rantai distribusi gula panjang hingga melewati beberapa distributor.
"Ini dari distribusi satu, D2 (distribusi dua), D3 (distribusi tiga), D4 (distribusi empat), memang memperpanjang mata rantai sehingga harga gula di pedagang tinggi, dari produsen di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi) sampai pedagang tidak tercapai karena salah satunya distribusi yang panjang," ujarnya.
Pihaknya akan terus bergerak untuk mengawasi dan menertibkan mata rantai distribusi gula. Hal ini guna menekan harga gula di pasaran.
"Kami dan tim Kementerian Perdagangan segera bisa menertibkan, supaya kembali ke harga normal. Keinginan kami lakukan operasi pasar juga, mudah-mudahan beberapa hari ke depan bisa segera turun," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)