Penumpang Kereta Tak Bawa Masker, Dirut KAI: Kita Berikan
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menjalankan protokol kesehatan di tengah wabah Corona atau Covid-19. Hal tersebut juga berlaku untuk anak usahanya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang menjadi operator Kereta Rel Listrik (KRL).
Bagaimana jika penumpang bandel tak memakai masker?
Baca juga: KAI Siapkan Gerbong Berkapasitas 20 Ton untuk Perjalanan Kereta Luar Biasa
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya sudah menjalankan protokol kesehatan sesuai arahan gugus tugas penanganan Covid-19. Di mana, penumpang dan pegawainya disiapkan alat-alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer.
"(Penumpang tidak pakai masker), ya diberi masker," ujarnya dalam telekonferensi di BNPB, Jakarta, Kamis (21/5/2020).
Selain masker, lanjutnya, setiap gerbong pun dibersihkan dengan cairan disinfektan. Sehingga, para pegawai KAI maupun KCI masih dalam keadaan sehat.
Baca juga: Mudik Dilarang, KAI Siapkan Layanan Khusus Angkut Dokumen hingga Motor
"Serta siap melayani pelanggan dengan baik," ujarnya.
Dirinya pun meminta agar di tiap stasiun akan ada petugas gabungan untuk memantau pergerakan penumpang. Adapun petugas gabungan tersebut terdiri dari Tim Gugus Tugas Pusat atau Daerah, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan hingga PT KAI sendiri.
"Intinya yang bersangkutan harus pakai masker dan cek temperaturnya. kl suhunya 38 derajat celcius atau di atasnya akan ditangani dengan diisolasi di stasiun," ujarnya.
(Fakhri Rezy)
