"Apalagi bagi yang penghasilannya menurun atau stop. Karena belum tentu bisa bayar saat jatuh tempo," tutur Fitria.
Alih-alih menggunakan kartu kredit untuk membeli kebutuhan yang kurang penting, Fitria menyarankan agar sebaiknya kartu sakti tersebut digunakan untuk membeli bahan makanan.
"Lebih baik kartu kredit digunakan untuk beli bahan-bahan makanan yang diolah lalu dijual dan mendatangkan penghasilan," jelas Fitria.
"Intinya, untuk modal usaha yang memang barang atu jasa yang dihasilkan bisa memberi pemasukan sehingga saat jatuh tempo kartu kredit bisa dibayar, dan profit usahanya bisa digunakan untuk biaya hidup," tandasnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)