JAKARTA - Mal atau pusat perbelanjaan akan kembali dibuka setelah hampir dua bulan kegiatan bisnis retailer di pusat belanja DKI mati suri.
Jika mal kembali dibuka pada 5 Juni dan 8 Juni 2020, pengunjung akan aman dari risiko penularan Covid-19?
"Dari pengamatan kami, bilamana pusat belanja melakukan new normal dengan mempersiapkan berbagai keamanan pengunjung dan karyawan dan juga mengikuti berbagai arahan pemerintah, maka mestinya tidak akan bermasalah," kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta Ellen Hidayat di Jakarta, Rabu (27/5/2020).
Baca Juga: Pengunjung Dibatasi, Jam Operasional Mal dari Pukul 11.00 hingga 20.00 WIB?
Selain itu pihak pengelola mal juga sudah mendapatkan Standard Operating Prosedure (SOP) basic yang harus dilakukan, antara lain :
- Menyediakan pengukuran suhu tubuh di berbagai entrance masuknya karyawan dan pengunjung (pengunjung atau karyawan ditolak masuk mal bila suhu tubuh cukup tinggi)
- Pengunjung dan karyawan wajib memakai masker, di mana team security akan mengontrol tentang ketaatan ini.
Baca Juga: APPBI Ungkap Alasan Mal Harus Dibuka 5 Juni 2020
- Menyediakan hand sanitizer di beberapa lokasi
- Mengontrol tidak adanya pengunjung yang berkumpul di satu tempat, selalu menjaga physical distancing
- Untuk lift dan excalator juga dibatasi agar tetap menjaga jarak satu dengan lainnya
- Resto dine-in juga dibatasi jarak
- Foodcourt juga dilakukan pengaturan kursi-meja berjarak
- Pengelola akan secara rutin meningkatkan pembersihan gedung dan fasilitasnya dengan juga melakukan desinfektan
- Setiap mal akan mempunyai team pengendali COVID-19
"Sebagaimana diketahui bahwa ruang public mal rata-rata berukuran cukup besar dengan memiliki banyak entrance serta juga memiliki koridor yang cukup lebar. Jadi physical distancing akan lebih terjaga dengan baik," kata Ellen.
Dengan dibukanya mal di berbagai wilayah DKI, di mana segmen setiap mal dan juga positioning mal sudah jelas, maka ini akan membantu penyebaran pungunjung.
"Mari kita juga bandingkan dengan situasi di pasar tradisional yang saat PSBB tetap buka. Dari segi pengontrolan pemprov terhadap mal anggota APPBI selama PSBB, semua anggota mengikuti protokol kesehatan dan peraturan selama PSBB belum pernah kami mendapatkan complain tentang anggota kami , semua siap mengikuti arahan. Ini juga tentu bisa menjadi satu dari sekian consideration pihak Pemprov DKI untuk membuka kembali mal di DKI," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)