JAKARTA - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk mengungkapkan ikut terdampak wabah virus corona. Emiten dengan kode RALS ini telah melakukan pemberhetian hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.
"Jumlah karyawan di PHK sebanyak 421 (kondisi karyawan periode Januari 2020 hingga saat ini)," demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi Ramayana kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/5/2020).
Baca Juga: Viral Karyawan Ramayana Depok Menangis Histeris Usai Di-PHK Imbas Corona
Saat ini total karyawan Ramayana baik berstatus tetap maupun tidak tetap tercatat sebanyak 5.896 orang per 31 Desember 2019. Namun setelah adanya Covid-19, maka jumlahnya tercatat 5.475 orang.
Ramayana melakukan penutupan sejumlah gerai sebagai realisasi kepatuhan kepada regulasi yang ditetapkan pemerintah. Adapun pembatasan operasional hampir di seluruh bisnis department store selama bulan April-Mei 2020.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, KFC Rumahkan 4.988 Karyawan dan Dunkin Tunda Bayar THR
Dampaknya, Ramayana memproyeksikan total pendapatan (konsolidasi) perseroan akan terimbas sekira 25% - 50%. Walhasil, perkiraan dampak rugi bersih bisa mencapai lebih dari 75%.
Ramayana menegaskan, akan berupaya mendorong penjualan secara online baik melalui website, aplikasi WhatsApp dan partner e-commerce.
Namun, strategi lain yang dilakukan adalah mengutamakan lini bisnis ritel lainnya. "Fokus pada penjualan supermarket," demikian pernyataan Ramayana.
(dni)