JAKARTA - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mencatatkan kerugian sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan tahunan, Perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp138,87 miliar dibanding tahun 2019 laba sebesar Rp647,89 miliar.
Baca Juga: Siapkan Rp350 Miliar, Ramayana Bakal Buyback Saham
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Perseroan di tahun 2020 tercatat sebesar Rp2,52 triliun atau turun 54,82 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,59 triliun, dengan rugi per saham dasar Rp20,60.
Adapun pendapatan usaha Perseroan terdiri atas penjualan barang beli putus dan komisi penjualan konsinyasi. Penjualan barang beli putus tercatat Rp2,06 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp4,57 triliun dan komisi penjualan konsinyasi tercatat Rp466,26 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,01 triliun.
Baca Juga: Ramayana PHK 421 Karyawan
RALS mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan barang beli putus di tahun 2020 menjadi Rp1,45 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,10 triliun. Beban penjualan juga menurun menjadi Rp106,96 miliar dari sebelumnya Rp405,12 miliar serta beban umum dan administrasi turun menjadi Rp1,26 triliun dari sebelumnya Rp1,51 triliun.