JAKARTA - Ratusan CEO di seluruh Amerika menyatakan rela tidak digaji atau digaji separuh. Apalagi gejolak di pasar saham dan ekonomi global semakin menyulitkan CEO untuk memenuhi target kinerja.
Ini membuat para CEO kemungkinan tidak mendapat hadiah saham dan bonus yang merupakan sebagian besar gaji mereka.
Dewan direksi mungkin akan membuat perubahan pada rencana gaji guna melindungi CEO dari kerugian akibat resesi yang tak terduga. Menurut konsultan dan investor, penyesuaian itu sudah dibahas dalam beberapa kali rapat.
Baca juga: Butuh Waktu 169 Tahun bagi Karyawan untuk Hasilkan Pendapatan Setara dengan CEO Mereka
Seperti dilansir dari Voa Indonesia, Kamis (28/5/2020), gaji CEO sudah disorot oleh penanggungjawab gaji mereka yaitu investor yang memiliki saham perusahaan dan memilih anggota dewan direktur.