Phillips mengatakan, jika nantinya tunjangan COVID-19 dihentikan dan tunjangan reguler dikembalikan ke tingkat sebelum pandemi, maka kaum perempuan akan sangat terpukul.
Baca juga: Covid-19 Picu Lonjakan Masyarakat 'Miskin Dadakan'
"Jika kebijakannya tidak tepat, kita akan mengalami penurunan partisipasi kerja perempuan, yang tentunya memprihatikan," jelasnya.
"Akibatnya kita juga akan melihat peningkatan kemiskinan di kalangan perempuan dan anak-anak mereka," tambahnya.
Contohnya seorang perempuan Australia, Caryn Hearsch mengaku uang tambahan yang diterima selama pandemi ini membantu melunasi tagihan-tagihannya.