JAKARTA - Pembeli Amerika akhir-akhir ini mendapati harga daging, telur, dan bahkan kentang melambung akibat perebakan virus corona yang berdampak pada pabrik pengolahan dan jaringan-jaringan distribusi.
Secara keseluruhan, harga makanan melonjak paling tinggi dalam 46 tahun, dan pengamat memperingatkan, khususnya harga daging bisa tetap tinggi karena perusahaan pemotongan hewan berjuang untuk mempertahankan tingkat produksi mereka, sambil menerapkan prosedur menjaga kesehatan para pekerjanya.
Baca Juga: Kerusuhan di AS, Dua Wartawan Reuters TV Terkena Peluru Karet
Walaupun harga bahan pokok seperti telur dan tepung agak mereda karena menurunnya permintaan konsumen, harga tetap naik turun untuk sayuran seperti wortel, kentang dan produk lainnya. Hal ini disebabkan oleh masalah transportasi dan kesehatan pekerja yang memungut hasil panen dan bekerja di pabrik pengolahan.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, harga makanan bulan April melonjak 2,6%, merupakan kenaikan bulanan terbesar dalam 46 tahun. Harga daging, ayam, ikan dan telur meningkat paling tinggi, naik 4,3%.